masukkan script iklan disini
Teks foto: Bupati Bengkalis Kasmarni Saat foto Bersama Usai Buka Musrenbang di Kecamatan Talang Muandau, Rabu (31/01/2024).
TALANG MUANDAU - Pemerintah Kabupaten Bengkalis dibawah kepemimpinan Bupati Kasmarni bersama Wakil H. Bagus Santoso terus optimis melakukan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Bengkalis, agar kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan.
"Kami optimis, melalui forum ini, kita dapat menghasilkan sebuah kesepakatan bersama usulan skala prioritas desa, yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Serta perumusan dan penetapan program prioritas kecamatan, yang hendaknya benar-benar mampu menjawab setiap permasalahan serta mendorong upaya pengembangan potensi yang ada di kecamatan ini," ucap Bupati saat membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Talang Muandau, Rabu 31 Januari 2024.
Sementara penyediaan prasarana sarana utilitas perumahan pemukiman sebesar Rp. 4,1 miliar, pembangunan Pustu Bagan Benio sebesar Rp. 800 juta, pembangunan Puskesmas Desa Tasik Serai sebesar Rp. 667 juta dan sejumlah kegiatan lainnya pada sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perhubungan, sosial, perkebunan, perdagangan dan perindustrian, serta sektor lainnya.
Tambah Bupati, selanjutnya disinergikan agar menjadi bagian dari rencana kerja perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing, namun tetap mengedepankan azas efektifitas, efesiensi serta pertimbangan kemampuan keuangan daerah.
Khusus untuk penurunan stunting, lanjut Kasmarni alhamdulillah, dalam kurun tahun 2021-2023, telah berhasil melakukan prevalensi stunting dari 21,9% menjadi 4,4%. Sungguh prestasi yang sangat luar biasa, dan telah menempatkan Kabupaten Bengkalis menjadi daerah dengan angka prevalensi stunting terendah di Provinsi Riau.
Selanjutnya, terkait kemiskinan ekstrem juga menjadi PR besar bagi saat ini. Untuk itu, orang nomor satu Kabupaten Bengkalis tegaskan harus sinergisitas semua pihak dalam menekan kemiskinan ekstrim, melalui sinkronisasi program dan kegiatan juga harus dilakukan se-efektif dan se-komprehensif mungkin oleh semua pihak. Dengan harapan, tingkat kemiskinan di daerah ini dapat kita tekan semaksimal mungkin.
Memasuki tahun 2025 nanti, perlu juga diingatkan, agar kecamatan dapat mensinkronkan tahapan penyusunan rencana strategisnya, dengan tahapan penyusunan RPJMD 2025–2029. Upayakan agar semua permasalahan yang terindikasi di lima tahun mendatang dapat terselesaikan secara baik, dengan melibatkan banyak pihak, baik desa, kelurahan, dunia usaha dan pihak-pihak lainnya.
Hal ini tambah Bupati, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Bengkalis tahun 2025, yakni “Memantapkan Kualitas Sumberdaya Manusia, Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera"."
"Terkahir, kepada camat, kepala desa beserta jajarannya, untuk tetap menjaga netralitas dan integritas pada pemilu 2024 ini. Tetap jaga soliditas dan kondusifitas diwilayahnya masing-masing. "Mari bersama kita perkuat komitmen untuk mewujudkan pemilu yang damai dan berkualitas di negeri ini,"pungkasnya.
Turut hadir Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pengawas serta Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis." Berikutnya Camat Talang Muandau, anggota Forkompincam Talang Muandau, kepala Desa dan Ketua BPD se- Kecamatan Talang Muandau.
Ris Kominfo Bengkalis