Teks foto: Bupati Bengkalis saat meresmikan Aplikasi Sistem Informasi POLESS, ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis.
PEKANBARU, — Bupati Bengkalis, Kasmarni, meresmikan Aplikasi Sistem Informasi POLESS (Poverty Less) Bengkalis pada Forum Kemitraan Multipihak dan Sinkronisasi Program Pusat-Daerah, Senin (17/11/2025).Acara yang berlangsung di Ballroom Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah, Pekanbaru, menandai langkah penting dalam mempercepat pengentasan kemiskinan secara terarah dan terintegrasi.
Aplikasi POLESS, yang digagas oleh Sekretaris Daerah Bengkalis, dr. Ersan Saputra TH, merupakan solusi strategis untuk menciptakan sistem tunggal dan kolaboratif berbasis data dalam menanggulangi kemiskinan.Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Dr. H. Syahrial Abdi (mewakili Plt. Gubernur Riau), Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H. Misno, Kajari Bengkalis, Nadda Lubis, Kapolres Bengkalis, AKBP Budi Setiawan, Sekretaris Daerah Bengkalis, dr. Ersan Saputra TH, Kepala Perangkat Daerah, akademisi, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan BUMN/BUMD, serta perwakilan dunia usaha dan dunia kerja.
Bupati mengapresiasi inisiatif Sekda Bengkalis dalam menciptakan Aplikasi POLESS. Menurutnya, inovasi ini adalah transformasi dalam menanggapi masalah kemiskinan di daerah."POLESS adalah transformasi nyata dalam cara kita bekerja. Pengentasan kemiskinan membutuhkan kolaborasi multipihak yang terencana, terukur, dan berkelanjutan, sehingga intervensi tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tegas Bupati
Bupati menyoroti fragmentasi data dan program tumpang tindih sebagai hambatan dalam pengentasan kemiskinan. POLESS hadir sebagai solusi dengan menyediakan Satu Data Kemiskinan dan mengikat kontribusi investasi sosial perusahaan agar selaras dengan target pembangunan daerah. Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung penerapan POLESS agar pengentasan kemiskinan berjalan lebih efektif dan efisien.
Bupati juga meminta jajaran OPD dan tim inti POLESS untuk menjaga integritas data, memperkuat monitoring dan feedback, serta mengembangkan sistem ini menuju integrasi data lintas sektor."Kami optimis, POLESS akan menjadi game changer bagi Kabupaten Bengkalis. Sistem ini memungkinkan pemetaan program, pelaporan, dan tindak lanjut dilakukan secara terbuka, terukur, dan berkelanjutan. Kemudian Bupati menegaskan Aplikasi POLESS ini jangan hanya sebagai tugas Diklat Sekretaris Daerah saja, namun ini harus dilaksanakan dalam rangka untuk Pengentasan kemiskinan di daerah khususnya di Kabupaten Bengkalis."
.jpeg)












