Foto : Bupati Asmar Rasakan Langsung Nasi dari beras Bulog SPHP.
MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, merasakan langsung dan menikmati beras SPHP di rumah dinasnya, Selasa (26/8/2025).
Tak hanya sendiri, Bupati Asmar turut mengajak Forkopimda Kepulauan Meranti, Wakil Ketua DPRD Antoni Sidharta, Kepala Bulog Bengkalis Zairi Yuriadi, Anggota DPRD Mulyono, Ketua TP PKK Hj. Ismiatun, Ketua MKA Lembaga Adat Melayu Riau-Meranti Asnawi Nazar, rekan Media dan Pers, sejumlah pejabat hingga warga setempat yang berkesempatan hadir untuk merasakan langsung beras Bulog SPHP ini.
“Setelah saya coba, rasanya enak. Kualitas berasnya sangat bagus, jadi masyarakat Kepulauan Meranti jangan khawatir, beras SPHP ini aman dan sangat layak konsumsi,” kata Bupati Asmar.
Disampaikannya, stok beras SPHP dengan kualitas sangat baik yang dijual Rp13.000 per kilogram saat ini dinilai cukup untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti.
Ia menegaskan, pemerintah daerah melalui dinas terkait akan terus saling berkoordinasi agar tidak terjadi kelangkaan beras.
“Alhamdulillah, beras 20 ton sudah beredar di pasar, masyarakat tidak perlu risau. Kita sudah bekerjasama dengan Kabulog Bengkalis dan Polri, mereka juga menggelar pasar pangan murah. Dalam dua minggu terakhir sudah 98 ton beras yang beredar, dan ini juga disalurkan di beberapa titik di kecamatan,” jelas Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati Asmar juga menyampaikan rencana pembangunan gudang Bulog di Kepulauan Meranti sebagai upaya strategis untuk memperkuat ketahanan pangan, menjaga stabilitas harga, dan meningkatkan sistem logistik pangan di daerah.
“Status kita saat ini adalah satu-satunya daerah di Riau yang belum punya gudang Bulog, untuk itu kami tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera membangun Gudang Bulog berkapasitas 1000 ton di Kepulauan Meranti sebagai langkah memperkuat ketahanan pangan,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Perum Bulog Bengkalis, Zairi Yuriadi, turut memastikan pasokan beras di Kepulauan Meranti aman dan mencukupi.
“Untuk saat ini stok kita cukup aman, di gudang Bungaraya stok beras tersedia 1500 ton, sementara di Gudang Damon saat ini tersedia 400 ton dan akan masuk lagi pasokan sebanyak 500 ton,” pungkasnya.
Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di pasar, terutama untuk melindungi daya beli masyarakat.
Program ini dijalankan oleh Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional dengan menyalurkan beras dengan harga terjangkau sebagai bentuk ikhtiar Pemerintah agar tidak ada warga yang kesulitan makan.
Laporan Redaksi Kabar Lintas Riau