• Jelajahi

    : Bengkalis Agama BAPPEDA KABUPATEN BENGKALIS Bathin Solapan Duri Fokus Fokus : Fokus : DPRD Fokus : DPRD Kab Bengkalis Fokus : DPRD Kabupaten Bengkalis Fokus : DPRD Kepulauan Meranti Fokus : Kecamatan Bathin Solapan Fokus : .Nasional Fokus : Agama Fokus : Bandar Laksamana Fokus : Batam Fokus : Bathin Solapan Fokus : Bathin Solapan.l Fokus : Bengkalis Fokus : Bengkalis. Fokus : DPRD Fokus : DPRD Bengkalis Fokus : DPRD Rohil Fokus : Desa Fokus : Desa Balai Makam Fokus : Duri Fokus : Hukrim Fokus : Inhil Fokus : Jakarta Fokus : Kab Bengkalis Fokus : Kab Rokan Hilir Fokus : Kabupaten Bengkalis Fokus : Kabupaten Inhu Fokus : Kabupaten Kepulauan Meranti Fokus : Kabupaten Siak Fokus : Kapolres Bengkalis Fokus : Kec Bathin Solapan Fokus : Kec Bathin Solapan. Fokus : Kec Pinggir Fokus : Kec Pinggir. Fokus : Kec. Bathin Solapan Fokus : Kecamatan Bathin Solapan Fokus : Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis Fokus : Kecamatan Mandau Fokus : Kecamatan Pinggir Fokus : Kepulauan Meranti Fokus : Kesehatan Fokus : Kesehatan. Fokus : Kota Batam Fokus : Kota Dumai Fokus : Kota Duri Fokus : Kulon Progo Fokus : Mandau Fokus : Medan Sumut Fokus : Meranti Fokus : Meranti. Fokus : Nasional Fokus : Olah Raga. Fokus : Pemcam Mandau Fokus : Pemerintah Desa Fokus : Pemkab Bengkalis Fokus : Pemkab Inhil Fokus : Pemkab Meranti Fokus : Pemkab Rohil Fokus : Pemkab Rohul Fokus : Pemkab Rokan Hilir Fokus : Pemkab Siak Fokus : Pendidikan Fokus : Polres Bengkalis Fokus : Polres Rohul Fokus : Polres Siak Fokus : Polsek Mandau Fokus : Provinsi Riau Fokus : Rengat Fokus : Riau Fokus : Rohil Fokus : Rohul Fokus : Siak Fokus : Wali Kota Dumai Fokus :Bathin Solapan Fokus :Polres Bengkalis Fokus Batam Fokus Bengkalis Fokus Inhil Fokus Kota Duri Fokus Nasional Fokus Riau Fokus Rohul Fokus Teluk Kuantan Fokus: Fokus Siak Fukus : Kecamatan Bathin Solapan. Fukus Kecamatan Mandau Fulus : Talang Muandau Fulus :Bandar Laksamana Hukrim IKLAN IKLAN DPRD Kabupaten Rokan Hilir Kabar DPRD Kabar DPRD Sungai Penuh Jambi Kec .Bathin Solapan Kegiatan Pokus : Pekan Baru Pokus : Pendidikan Polres Bengkalis Sosial Sumber : Polhukam RI Video
    Copyright © Kabar Lintas Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    | SEPUTAR RIAU

    Meski Turun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada Penyakit DBD

    Rabu, 19 Maret 2025, Maret 19, 2025 WIB Last Updated 2025-03-19T09:31:33Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Teks foto : Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ermanto, SKM.MKM: Meski Turun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada Penyakit DBD


    BENGKALIS- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bengkalis mengalami penurunan signifikan hingga pertengahan Maret 2025. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis, tercatat 16 kasus DBD pada Maret ini dari bulan sebelumnya, dengan seluruh pasien telah dinyatakan sembuh.


    Meski demikian, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Bengkalis, Ermanto, SKM, MKM melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Irawadi, SKM, MPH mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di daerah yang masih menunjukkan peningkatan kasus.


    "Kasus terbanyak masih terjadi di Kecamatan Bengkalis, namun ada kenaikan di wilayah Pulau Rupat. Kami mengajak masyarakat untuk lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan," ujar Irawadi, Selasa (18/3/25).


    Irawadi menjelaskan bahwa nyamuk aedes aegypti, sebagai penyebab utama DBD, lebih sering ditemukan di dalam rumah dan dapat berpindah melalui pakaian, helm, angin, atau kendaraan yang masuk ke rumah terinfeksi. Oleh karena itu, ia menyarankan penggunaan insektisida sederhana seperti Baygon, VAPE, atau HIT untuk membunuh nyamuk sebelum menyebar lebih luas.


    "Kami lebih mengutamakan edukasi kepada masyarakat agar memahami pola penyebaran DBD dan cara pencegahan yang efektif. Jika ada kasus, segera lakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan semprotkan insektisida di sekitar rumah pasien. Fogging hanya dilakukan jika benar-benar diperlukan," jelasnya.


    Salah satu tantangan utama dalam pengendalian DBD adalah keterlambatan deteksi. Menurut Irawadi, diagnosis DBD umumnya baru terkonfirmasi pada hari ke-4 atau ke-5 setelah demam, sementara fogging sering kali baru dilakukan pada hari ke-6 atau ke-7, sehingga memungkinkan penyebaran virus lebih luas sebelum tindakan dilakukan.


    Oleh karena itu, ia meminta seluruh Kepala UPT Puskesmas dan pengelola program DBD untuk lebih proaktif dalam pencegahan serta mendorong masyarakat agar berperan aktif dalam mengendalikan kasus di lingkungan masing-masing.


    "Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pencegahan, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan hingga segera melaporkan jika ada kasus DBD. Dengan sinergi bersama, kita dapat menekan angka DBD lebih jauh lagi," tutupnya.


    Dengan kesadaran dan tindakan preventif yang tepat, diharapkan kasus DBD di Kabupaten Bengkalis dapat terus ditekan, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari ancaman penyakit ini. (Ris/Sutarno)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +