Teks foto : Kadinkes Rohil, N. Afridah ,Akhirnya Rohil Mendapatkan Bantuan DAK Pembangunan Labkesda dari Kemenkes
Rohil -- Pada usianya yang ke 24 Tahun Kabupaten Rokan Hilir sejak terbentuknya Kabupaten ini menjadi daerah Kabupaten Defenitif di Provinsi Riau pada Tahun 1999 lalu, akhirnya pada tahun 2024 Kabupaten Rohil mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pembangunan Labkesda ini merupakan program Kemenkes untuk daerah dalam pemenuhan pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di daerah Kabupaten /Kota. Demikian dikatakan Kepala dinas kesehatan Rohil, Ners. Afridah, S.Kep, S.KM, M.Kes saat di konfirmasi terkait pembangunan Labkesda yang saat ini masih dalam proses pembangunan, Jumat (29/11/2024) sore di kantornya Jalan Lintas Pesisir Batu Enam Bagansiapiapi Rohil Provinsi Riau.
" Alhamdulillah, setelah 24 Tahun keberadaan Rokan Hilir akhirnya daerah kita mendapatkan bantuan DAK Fisik Tahun 2024 dari Kemenkes RI untuk pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda.red) dengan nilai kontrak sebesar Rp.3,747. 849.409 Milyar," kata Afridah.
Lanjut Afridah ," saat ini pembangunan Labkesda sedang dalam proses, dimana prosesnya akan selesai pada akhir bulan Desember 2024. Selama proses pembangunan gedung Labkesda satu tingkat ini, cuaca kurang bersahabat, sering hujan jadi agak sedikit lambat pengerjaannya , namun akhir tahun sudah selesai dan Tahun 2025 Labkesda ini sudah bisa kita fungsikan," ujarnya.
Selama ini terang Afridah, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam hal pemeriksaan kesehatan seperti periksa kimia darah, urine dan lainnya yang berkaitan dengan laboratorium kesehatan, pihak Puskesmas harus mengirimkan sample ke Laboratorium Kesehatan Pekan Baru dan menunggu beberapa hari baru tahu hasilnya.
" Dengan adanya Labkesda di Rohil, yang insyaallah akan beroperasi pada Tahun 2025, masyarakat kita bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dalam pemeriksaan kimia klinik yaitu gula darah, kolesterol lengkap (kolesterol Total, HDL, LDL, Trigliserida), Asam urat, fungsi hati (SGOT,SGPT), fungsi ginjal (Ureum Creatinine) serta pemeriksaan urinalisa (urin lengkap) dan pemeriksaan imunoserologi (Widal, malaria, HBsAg dan Golongan Darah) serta lainnya," ungkap Afrida.
Untuk kelengkapan alat laboratorium nantinya dikatakan Afrida akan dihibahkan oleh pemerintah pusat melalui Kemenkes RI pada tahun 2025, sehingga pada tahun tersebut Labkesda Rohil ini sudah di operasikan. Sedangkan untuk tenaga Labkesda juga sudah di persiapkan perekrutannya melalui tes CPNS dan PPPK tahun 2024 ini.
Afridah berharap dengan hadirnya Labkesda di Rohil akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan melalui puskesmas yang ada di Rohil dalam pemeriksaan laboratorium kesehatan tidak perlu mengirimkan sample ke Provinsi lagi. Ia juga berharap agar seluruh tenaga Puskesmas dapat mensosialisasikan keberadaan Labkesda ini ke masyarakat.
" Kita ucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah membantu pembangunan Labkesda ini. Selain pembangunan gedung Labkesda ini, pemeriksaan pusat pada tahun 2025 juga akan menghibahkan peralatan laboratorium lengkap, dan untuk tenaga Labkesda juga sudah kita siapkan. sehingga pada tahun 2025 Labkesda kita sudah bisa beroperasi, " terang Afridah mengakhiri. (Rilis)