Teks foto : Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bengkalis M.Arsya Fadillah,S.I.P Saat Sosialisasikan Rancangan Perda Kabupaten Layak Anak di Desa Tambusai Batang Dui
BATHIN SOLAPAN, KABAR LINTAS RIAU– Wakil ketua I DPRD Kabupaten Bengkalis, Muhammad Arsya Fadillah,S.I.P melakukan kunjungan kerja ke Desa Tambusai Batang Dui Kecamatan Bathin Solapan,Sabtu malam (6/12). Kunjungan wakil rakyat dari Fraksi NasDem ini untuk mensosialisasikan Rancangan Peraturan Daerah (Perda) Tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Bengkalis tahun 2026.
.jpg)
Kegiatan tersebut di laksanakan di halaman kantor Desa Tambusai Batang Dui, turut hadir Camat Bathin Solapan di wakili kasi trantib Beni Indra Saputra, S,STP.M.Si, Kabid DPPP dan Anak Kabupaten Bengkalis sekaligus sebagai nara sumber, Fitrianita Putri, Ketua MUI Bathin Solapan, ustadz H.Abdul Kholid, ketua MUI Mandau,ustadz H.Syamsir Khan. Sebagai tuan rumah desa tersebut, ketua BPD, PJ kepala Desa,Desy Susanty,SH, sekdes, perangkat desa.Kades juga menghadirkan tokoh masayarakat, tokoh agama, ketua RT,RW, PKK,Posyandu dan perwakilan perempuan sebanyak 200 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada masyarakat dan anak-anak remaja putra dan putri terkait isi dan tujuan dari rancangan perda yang mengatur perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Teks foto : Camat Bathin Solapan di Wakili Kasi Trantib Beni Indra Saputra menyampaikan Apresiasai kepada Wakil Ketua I DPRD M.Arsya Fadillah dan Pj Kepala Desa Tambusai Batang Dui ,Desy Susanty Atas Terlaksananya Acara Ini .
Kades Desy Susanty sebagai kata pembuka menjekaskan, sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Layak Anak (KLA) bersama Wakil Ketua I DPRD dan Dinas Pemberdayaan Perempuan (DPP) Kabupaten Bengkalis,adalah kegiatan penting untuk membahas, menyosialisasikan rancangan perda tersebut,dan memastikan implementasi kebijakan yang menjamin hak-hak anak terpenuhi,mencakup aspek pendidikan, kesehatan, perlindungan, dan partisipasi anak, sebagai wujud komitmen daerah dalam mewujudkan sistem pembangunan berbasis hak anak yang terintegrasi, melibatkan DPRD dalam legislasi dan masyarakat/anak sebagai subjek penerima manfaat."Berkat bupati hengkalis yang sangat ingin kabupaten bengkalis menjdi kabupaten layak anak."ujar kades Tambusai Batang Dui.
Sementara di tempat yang sama, wakil ketua DPRD,Muhammad Arsya Fadillah melalui pertemuan ini, Ia menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis Layak Anak. “Rencangan Perda ini juga nantinya merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Peran kepala desa juga sangat penting dalam penerapan peraturan ini,”ujar Arsya.
Arsya juga menjelaskan beberapa poin utama dalam rancangan perda tersebut, di antaranya maksud dan tujuan terbitnya perda yakni pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, ini nantinya dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, media massa, dan anak dalam penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak (KLA) sesuai dengan rancangan Peraturan Daerah (Perda).
Kemudian mengimplementasikan kebijakan terkait pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak melalui strategi dan perencanaan pembangunan daerah yang terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan sesuai indikator Kabupaten Bengkalis layak anak. Sebagai penutup acara wakil ketua DPRD M.Arsya Fadillah,S.I.P juga menyerahkan bantuan ke sejumlah peserta yang mengikuti acara tersebut.
