Melalui Sosalisasi,M.Arsya Fadillah Sampaikan Ranperda Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak di Desa Pematang Obo
BATHIN SOLAPAN - Wakil ketua I DPRD Kabupaten Bengkalis,Muhammad Arsya Fadillah,S,IP,Minggu 21 Desember 2025 mensosialisasikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2025.Acara tersebut di gelar di kantor desa Pematang Obo Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis Riau.
Hadir sebagai narasumber Kepala Bidang Pemenuhan hak dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis,Fitrianita Eka Putri,Camat Bathin Solapan,Muhammad Rusydy,MR,S.STP,M.Si,ketua BPD Barus,Pj kepala desa,Harzulkufli, sekdes,Wahyudin,ketua TP PKK, ketua MUI Kecamatan Mandau, ustadz Syamsir Khan,dan perangkat desa,ketua RT dan RW, tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh perempuan,pengurus Karang Taruna serta seluruh peserta.Melalui kegiatan sosialisasi ini menunjukkan komitmen untuk mewujudkan pemenuhan hak anak di dapilnya.Meskipun sosialisasi terakhir di desa Pematang Obo, berjalan sukses.Yang sebelumnya di laksanakan di beberapa desa di Kecamatan Bathin Solapan.
Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait penyelenggaraan Kabupaten layak anak ini menunjukkan upaya legislatif dalam memperkuat dasar hukum pemenuhan hak anak,yang hari ini di sosalisasikan oleh wakil ketua I DPRD Kabupaten Bengkalis, Muhammad Arsya Fadillah di desa Pematang Obo.Kemudian pembangunan berbasis hak anak.KLA sistem pembangunan untuk memastikan hak anak terpenuhi melalui komitmen pemerintah Kabupaten Bengakalis."Lanjut Arsya,ini salah satu poin penting dalam ranperda ini adalah perlindungan anak dari kekerasan dan diskriminasi. Pemerintah akan menguatkan regulasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, sekolah, serta lembaga sosial, guna memastikan setiap anak mendapatkan perlindungan maksimal dari segala bentuk kekerasan, baik fisik, psikis, maupun digital.
Selain itu, Ranperda ini juga mengatur partisipasi anak dalam pembangunan daerah. Dengan menyediakan wadah bagi anak-anak untuk menyampaikan aspirasi mereka, pemerintah ingin memastikan bahwa suara mereka benar-benar didengar dalam proses pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan kehidupan mereka.Dalam implementasinya,dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan,tidak hanya pemerintah, dan juga masyarakat serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak. Sinergi ini sangat penting agar setiap program yang dirancang dalam Ranperda nantinya dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan."ucapnya
Muhammad Arsya mengharapkan rancangan peraturan daerah kabupaten layak anak di kabupaten Bengkalis nantinya dapat berdampak positif bagi masyarakat, khususnya anak anak di kecamatan bathin solapan,disini sama sama kita ketahui anak anak jaman sekarang, tentang LGBT.Itu akibat pergaulan bebas, para orang tua agar lebih berhati hati untuk menjaga putra putri kita."pesan Arsya dalam sambutanya di hadapan puluhan peserta sosalisasi.Sambutan terakhir Arsya juga menyampaikan sudah memberikan bantuan tiang listrik kepada masyarakat desa pematang obo.
Laporan Sutarno.























