Penggalian Drainase Tanpa Plang Proyek, Diduga Siluman Ditemukan Di Jalan Mawar Desa Simpang Padang
KABAR LINTAS RIAU- BATHIN SOLAPAN– Penggalian Pembangunan drainase di Jalan Mawar Desa Simpang Padang Kecamatan Bathin Solapan, diduga proyek siluman dan janggal. Dugaan ini mencuat setelah investigasi yang dilakukan oleh awak media kabarlintasriau.com, pada Minggu sore (30/11/25).
Saat melakukan investigasi di lapangan, ditemukan bahwa penggalian proyek drainase tersebut tidak memiliki plang nama proyek, yang seharusnya dipasang sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat. Ketidak adaan plang ini menimbulkan kecurigaan terkait sumber dana dan penanggung jawab proyek tersebut.
“Kita tidak tahu proyek ini berasal dari mana. Seharusnya seluruh pembangunan yang ada di Desa Simpang Padang, Baik itu dari PUPR Bengkalis, Perkim, dan Desa, yang menggunakan Dana Desa (DD) maupun APBD Kabupaten,Provinsi. Plang nama proyek wajib terpasang sebelum di lakukan pekerjaan. Ada apa dengan proyek ini?,“ Pembangunan drainase tanpa plang nama."jelas kades Simpang Padang M.Nazrin kepada wartawan.
Kades juga menghimbau kepada masyarakat sama sama mengawasi setiap ada pembangunan di desa," Saya tidak ada merasa keberatan dan tidak ikut campur adanya proyek proyek di desa,mala saya merasa senang, di desa simpang padang ada Pembangunan.Namun yang perlu di ingat, bagi pelaksana dan penanggung jawab proyek tersebut,mohon di kerjakan sesuai dengan besteknya,supaya masyarakat tidak kecewa."pinta kades.
Sementara itu, Ketua RT setempat saat ditemui awak media dilapangan mengaku tidak mengetahui adanya proyek tersebut, se tau saya itu proyek/Penggalian untuk pembangunan drainase permintaan dari salah satu oknum kepala sekolah berinisial (Zf),sebetulnya itu pun tidak ada masalah, yang penting ada plang proyek tersebut, ini sudah 2 hari di kerjakan plang pun belum terpasang. Kami selaku ketua RT bingung, jangan jangan ini proyek siluman tanpa adanya plang tersebut."Jelas ketua RT kepada wartawan.
Sampai hari ini, proyek tersebut masih terus berjalan tanpa adanya plang nama yang menjelaskan detail proyek. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi proyek tersebut. Untuk memperoleh klarifikasi lebih lanjut, team media ini mencoba menghubungi Kaur Pembangunan Desa Simpang Padang melalui pesan WhatsApp,"Kegiatan pemda tu bg", cuman itu jawabnya.
Laporan Redaksi Kabar Lintas Riau
.jpg "334 Warga Desa Air Kulim Terima BLTS Kesra,Kades Suryati Ucapkan Terima Kasih")
