Resmi Dibuka Musrenbangdes Tingkat Desa Kesumbo Ampai Tahun 2026, Usulkan 10 Skala Prioritas
KECAMATAN BATHIN SOLAPAN - KABAR LINTAS RIAU .COM .
Musrenbangdes diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan peraturan pelaksanaannya, yaitu Permendagri No. 114 Tahun 2014 dan Permendes PDTT No. 21 Tahun 2020. Musrenbangdes (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa) adalah musyawarah antara Pemerintah Desa, BPD, dan masyarakat untuk menentukan prioritas program dan kegiatan pembangunan desa yang akan didanai dari APBDes.
Selasa sore 14 Oktober 2025, Pemerintah Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun 2025 bertempat di Aula Kantor Desa tersebut. Kegiatan tersebut dibuka oleh Camat Bathin Solapan melalui Kasi PMD Ramona Weka Denata."Kegiatan tersebut dihadiri Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis dapil Kecamatan Bathin Solapan. Hj Anita, SH, Ketua BPD dan anggota, Pj Kades Febrianto Akmal,S. STP, M.Si. Selain itu juga dihadiri Bhabinkamtibmas Aiptu Johanda ,Babinsa, kepala KUA, Korcam P3MD, dan PD Kecamatan, kepala UPT se Kecamatan Bathin Solapan, dan juga para Kepala sekolah, RT, RW dan Kadus serta seluruh uandangan dan perakat desa.
Kemudian hasil musrenbangdes Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKP Desa) Tahun 2026 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa ( DU RKP Desa) Tahun 2027 menghasilkan 10 skala prioritas meliputi infrastruktur, pemberdayaan dan juga bidang pendidikan dan yang lainya.
Ketua BPD Suryadi Afta dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa kegiatan musrenbang adalah tahapan dalam menampung usulan2 atau aspirasi masyarakat serta merumuskan program prioritas. Untuk itu perlu partisipasi masyarakat mewujudkan keberhasilan pembangunan. Kita sepakati berdasarkan kebutuhan dan kondisi anggaran serta dipadu sinergitas dan kolaborasi.Serta berharap kepada anggota DPRD ibu Anita, selaku srikandi Desa Kesumbo Ampai dapat mengawal agar usulan tersebut dapat terealisasi nantinya,", kata Suryadi.
Sementara itu Pj Kepala Desa Febrianto Akmal, dalam sambutannya menyampaikan agar masyarakat jangan bosan dalam melaksanakan Musrenbang ini."Melalui musrenbang inilah pembangunan di desa dapat terlaksana. Namun tidak semua usulan yang disampaikan terealisasi setiap tahun. Hal tersebut tergantung kondisi keuangan atau anggaran yang tersedia dan juga harus sesuai dengan juknis,", jelas Pj Kades.
Ditambahkan Febrianto, bahwa pembangunan akan diupayakan merata di setiap RT atau RW. Apa yang diusulkan tetap direkap dan dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemdes.Seluruh usulan yang menelan dana besar atau diatas 200 juta melalui APBD.Sementara usulan dibawah 200 juta akan diakmodir melalui pokir dan juga dana Desa.Intinya seluruh masyarakat dapat kompak bersatu mendukung program pemerintah.Serta hindari isu isu yang tidak benar atau hoaks,", Imbuh Febrianto tutupnya.
Sementara anggota Komisi IV DPRD Hj Anita, mengajak seluruh masyarakat untuk tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan musrenbang ini walau terkadang usulan juga belum terealisasi."Mau tidak mau harus dilaksanakan.Karena setiap kegiatan yang akan dilaksanakan harus masuk dalam daftar usulan musrenbang.,"Kata Anita yang juga warga Desa Kesumbo Ampai."Lanjut Anita, ia juga akan komit mengawal usulan tersebut. Terkait soal pokir Hj Anita dapat berbuat di tahun 2026 mendatang, insyaAllah akan diupayakan melalui pokok pikiran ( Pokir) saya." Ucapnya di hadapan puluhan warga desa Kesumbo Ampai.
Camat Bathin Solapan M.Rusydy diwakili Kasi PMD Ramona Weka Denata,S.STP. sebelum membuka acara tersebut menyampaikan harapan agar pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKP Desa) Tahun 2026 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa ( DU RKP Desa) tahun 2027. Desa Kesumbo Ampai dapat berjalan sesuai dengan harapan."Jadikan musrenbang ini sarana untuk memilih apa yang prioritas dilaksanakan."Baik itu bersumber dari Dana Desa (DD) dan APBD Kabupaten, agar dapat menselaraskan, apalagi majunya suatu negara diawali dengan pembangunan dari Desa."kata Ramona.
Lanjutnya."Seperti yang telah kami sampaikan di desa sebelumnya, Indonesia ini bukan karena pemerintahan yang ada di Jakarta, namun di mulai dari tingkat bawah ,yaitu dari tingkat desa,tetapi karena lilin lilin yang ada di Desa,siapa lilin lilin itu yang kita semua yang akan menerangi Indonesia pada tahun 2045.
Camat juga berpesan pada kesempatan ini sekaligus harapannya, apapun yang menjadi usulan kita dapat mengawal supaya pembangunan di desa kita dapat terwujud. Dan kita harus bisa membedakan mana yang bisa dilaksanakan melalui Dana Desa (DD). Dan mana yang di laksanakan melalui dana Kabupaten."pesan Ramona Ucapnya."Kegiatan musrenbang terlihat antusias diikuti seluruh peserta.Usulan dari seluruh peserta diakomodir hingga menghasilkan kesepakatan 10 skala prioritas yang bakal diusulkan untuk tingkat Kecamatan dan Kabupaten.
Laporan Redaksi Kabar Lintas Riau.