Bentuk Pribadi Berkarakter Dan Berpertasi di Era Digital,Kepala Desa Pematang Obo Buka Sosialisasi Forum Anak
BATHIN SOLAPAN ,– Dalam upaya mendorong partisipasi anak dalam pembangunan desa dan menyediakan hak-hak anak, Pemerintah Desa Pematang Obo Kecmatan Bathin Solapan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Forum Anak dengan tema." Membentuk Pribadi Berkarakter Dan Berprestasi Di Era Digital".bertempat di Aula Kantor Desa setempat Senin 6 Oktober 2025.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Komite Nasional Perlindungan Anak (KOMNAS PA) Kabupaten Bengkalis secara resmi dibuka oleh Pj Kepala Desa Pematang Obo Harzulkifli,SH, di dampingi Ketua BPD, Sahferi Barus. Sekdes Wahyudin. Kaur Pemerintahaan, Taher,S.AP Kasi Kesejahteraan, Joko Prayetno.Bendahara Desa Prasodo.Peserta kegiatan terdiri dari Siswa-Siswi tingkat SD,SMP dan SMA. serta didampingi oleh perangkat desa dan tokoh masyarakat. Narasumber ketua Komnas PA. Feni Wulandari,S.Psi.
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai pentingnya suara dan partisipasi anak dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan mereka.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini Komite Nasional Perlindungan Anak (KOMNAS PA) Kabupaten Bengkalis yang membawakan materi seputar perlindungan hukum anak,dalam mendukung mencukupi hak anak di desa.
Kegiatan berlangsung lancar, komunikatif, dan penuh antusiasme . Anak-anak tampak bersemangat mengikuti sesi tanya jawab, menunjukkan rasa ingin tahu dan kesadaran mereka terhadap isu-isu seputar hak, kewajiban, serta perlindungan terhadap anak.
Kepala Desa menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan Desa Layak Anak , serta membangun generasi muda yang sadar hukum, serta peduli lingkungan sosial, dan siap berperan dalam pembangunan desa.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah positif bagi anak-anak Pematang Obo untuk menyalurkan aspirasi dan mengembangkan potensi mereka secara aktif dan konstruktif,” ujarnya."Dengan sosalisasi ini diharapkan anak-anak dapat lebih terlindungi, memiliki ruang untuk berpendapat, serta tumbuh dalam lingkungan yang ramah anak dan mendukung tumbuh kembangnya secara optimal."tutup Kades Harzulkifli.
Laporan Redaksi Kabar Lintas Riau.