Teks foto : Bupati dr Hj Maya Hasmita Bersama Menteri Sosial RI Prioritaskan Dua Usulan Bupati Labuhanbatu.
Jakarta, -Menteri Sosial RI Drs. H. Saifullah Yusuf,S.I.P, memprioritaskan dua usulan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, setelah usulan tersebut disampaikan oleh Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG, MKM, di ruang rapat Menteri Sosial, Gedung A, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jum'at 19/9/2025.
Dua permohonan Bupati Labuhanbatu dimaksud yakni terkait pendirian sekolah rakyat dan penambahan kuota BPJS -PBI. Kementrian sosial akan segera memproses secepatnya perealisasian pendirian sekolah rakyat yang disampaikan Bupati Labuhanbatu", ujar Saifullah.
Untuk penambahan kuota BPJS -PBI sudah dalam proses verifikasi, mengingat Labuhanbatu masih memiliki kuota. imbuhnya."Mendapatkan sambutan yang positif, Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita didampingi Kadis Sosial Safrizal Hasibuan SE, Plt Kaban Bappeda Nelson M Bangun, Plt. Kadis Pendidikan Abdi Jaya Pohan, SH, Kadis P3A Hj Tuti Novrida, mengucapkan terimakasih kepada kementrian sosial yang telah merespon baik usulan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.
" Alhamdulillah usulan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu direspon dengan baik oleh Menteri Sosial, terimakasih atas sambutan positifnya" ujar dr. Maya. "Disebutkan Bupati Maya, dalam masa kepemimpinannya, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Labuhanbatu.
" Salah satunya dengan sekolah rakyat ini, saya berharap nantinya anak-anak Labuhanbatu memperoleh kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang baik, Selain itu juga Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu juga akan berusaha memberikan jaminan kesehatan melalui BPJS -PBI " imbuhnya."Semoga program ini dapat mewujudkan Labuhanbatu cerdas bersinar, membangun desa menata kota.ujar Bupati Maya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu Safrizal Hasibuan SE menjelaskan, sekolah rakyat adalah wadah pendidikan gratis untuk masyarakat Labuhanbatu dalam kategori tidak mampu dari tingkat SD, SMP hingga SMA.
" Semuanya akan di tanggung Pemerintah, mulai dari seragam, alat tulis hingga makan, mereka akan kita asramakan, dan untuk lokasinya sudah ditentukan di eks Islamic center ". ujar Safrizal. Lebih lanjut terkait dua usulan tersebut, Plt. Kaban Bappeda Kabupaten Labuhanbatu Nelson M Bangun menambahkan, sebelum di ajukan ke Menteri, terlebih dahulu pemerintah Kabupaten Labuhanbatu sudah berkoordinasi dengan Pusdatin Kemsos, disana kita disambut oleh Pranata Komputer Ahli Muda Tingkat 1 Nawir Daming.
Dari sana kita mengajukan percepatan perealisasian pendirian sekolah rakyat dan mengajukan 25.700 data PBI kesehatan. Yang mana Labuhanbatu masih memiliki kuota 162.936 data antrian penerima manfaat BPJS -PBI, semoga tahun ini bisa terealisasikan. Ujarnya. Diketahui kehadiran Bupati Labuhanbatu ke Kementerian Sosial RI bersama dengan tiga Bupati lainnya, seperti Bupati Serang, Kupang dan Grobogan.(R)
