Bukti Peduli Warga, Pemerintah Desa Pematang Obo Bawa Pasien ODGJ ke Rumah Sakit Jiwa
BABTHIN SOLAPAN, KABAR LINTAS RIAU – Pemerintahan Desa Pematang Obo Kecamatan Bathin Solapan langsung terjun ke lokasi ketika mendapatkan laporan ada warganya yang mengalami gangguan keterbelakangan mental. Tidak berhenti di situ, koordinasi pun terus dilakukan oleh pihak desa yang dikomandoi oleh Pj Kepela Desa Harzulkifli di wakili,Taher, Linmas,Sugirin Hariyanto,Petugas Pukesmas Balai Makam, Maydra Belkis, A.Md.Keb,Babinsa Serda,Heriyadi Indra,dan Bendahara Desa Farsodo serta kasi kesra Roli.
Setelah melakukan koordinasi dengan Puskemas perihal kondisi tersebut, sejumlah aparatur desa langsung sigap untuk membawa seorang ODGJ dari Desa Pematang Obo, ke Rumah Sakit sebagai Rumah Sakit Jiwa di Provinsi Riau, Kamis 7 Agustus 2025. Dengan didampingi RT, RW setempat serta beberapa masyarakat yang membantu di lokasi. Saat di lakukan evakuasi sempat terjadi berontak, namun hal itu bisa diminimalisir ketika dilakukan komunikasi oleh orang tuany dan di bantu berapa warga setempat.
Saat dikonfirmasi Awak Media Kabar Lintas Riau, Kasi Kesejahteraan masyarakat desa di sampaikan oleh Frasodo menuturkan selama melakukan evakuasi banyak pengalaman yang didapat ketika mengurus berkasnya supaya bisa dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Ini pun tidak lepas dari pantauan pihak petugas pukesmas sebagai pengawas kesehatan, beliau setiap kali berkomunikasi dengan kami, dan selalu mengarahkan bagaimana mekanisme yang harus ditempuh saat urus data administrasi tersebut,” ucapnya.
Lebuh lanjut dengan adanya perhatian serius dari pihak Pemerintah desa untuk warga yang mengidap kelainan jiwa di lingkungannya. Paradigma masyarakat merasa ketakutan ketika bertemu dengan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), bahkan spekulasi akan bermunculan yang lain-lain ketika menemukan orang tersebut. Kami dari pihak Pemdes Pematang Obo berusaha memanusiakan manusia adalah bagain tugas kita ketika sebagai manusia normal yang punya hati, dan perasaaan antar sesama,” tambah Frasodo dengan santun.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu warga yang melihat langsung di lakukan dievakusi oleh sejumlah aparatur desa Pematang Obo untuk dibawa ke Rumah Sakit Jiwa kota Pekan Baru. Kerja sama tim yang baik untuk petugas desa Pematang Obo, dengan sigap mereka langsung membawanya dengan fasilitas yang disiapkan oleh pihak desa sendiri.
Begitu antusiasnya mereka membuktikan kepedulian terhadap warganya sendiri,” urai salah satu warga sebut saja Sugirin Hariyanto.Dalam evakusi yang dilakukan tidak luput terlontar bujukan-bujukan agar mau untuk diajak ke mobil yang sudah disediakan. Alhamdulillah akhirnya pasien OGDJ sudah di serah terimakan ke pihak Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekan Baru.
Laporan Red Kabar Lintas Riau.